Marie Kondō

The Life-Changing Magic of Tidying Up

The Japanese Art of Decluttering and Organizing

4.5
213 Halaman
Non Fiksi
Pengembangan Diri
Produktivitas
The Life-Changing Magic of Tidying Up
me

Opa Kholis Majid/24 Juli 2021

Sebetulnya saya bukan tipe orang yang senang berbelanja, apalagi banyak menghabiskan waktu untuk menantikan flash sale di aplikasi e-commerce. Beli baju untuk menyambut Hari Raya, beli sepatu jika yang lama sudah butut. Betul, saya membeli barang jika memang barang itu dibutuhkan.

 

Saya mendambakan hidup dengan kepunyaan sedikit barang dengan fungsionalitas yang tinggi. Karenaya, saya membaca buku Goodbye, Things nya Fumiko Sasaki. Saya sangat impresif terhadap buku tersebut dan tergoda dengan kehidupan minimalis, masalahnya adalah saya kesulitan menempatkan semua barang, kalaupun bisa, kebiasaan itu tidak berlangsung lama. Saya terlalu banyak menyimpan barang-barang terlalu lama yang jarang digunakan atau bahkan sudah saya lupakan keberadaannya. Dan terjebak dalam kondisi "Kepemilikan", tidak berani untuk membuang barang.

 

Bagaimana saya menyingkirkan semua barang ini?

 

Sayang sekali jika membuangnya begitu saja

 

aagaimana jika suatu saat barang tersebut tiba-tiba dipelukan?

 

Dan pertanyaan lain yang serupa...

 

Bukunya KonMari—begitu Marie Kondo dipanggil dan juga menjadi nama metode berbenahnya—menjadi solusi atas segala kegelisahan dengan barang yang ingin saya singkirkan.

 

Terlepas dari isi buku yang mengajak saya untuk berbenah (dengan teknik tentunya), hal terpenting lain yang saya dapat adalah tentang "Mengikhlaskan". Betul, ikhlas melepaskan barang-barang yang sudah menejalankan peranannya dengan baik di masa lalu dan menerima keadaan yang sekarang.

 
💡
Letting go is even more important than adding
 

Saya suka mendengarkan musik, hampir semua genre saya dengar—kpop, jpop, country music, hingga ballad. Saya punya 5 pasang earphone dengan keunikan suara yang berbeda.

 

Kamu tahu tindakan apa saya alami ini? Obesistuff. Cuma hobi ini saya boros, saya bahkan ingin membeli In-Ear Monitor baru; Moondrop SSR. Setelah saya buku ini, saya urungkan niat tersebut, dan sekarang hanya menyisakan 1 earbud dan 1 In-Ear Monitor.

 
Moondrop Nameless & Knowledge Zenith ZSN Pro
Moondrop Nameless & Knowledge Zenith ZSN Pro
 

Sekarang, ketika saya hendak membeli sesuatu, saya akan benar-benar menyakan pada diri sendiri, "Apakah barang ini benar-benar saya butuhkan dan saya menyukainya?" Masa bodoh dengan diskon atau flashsale. Saya bahkan irit 100% jika tidak membeli!

 

ehm belum bisa melipat pakaian? Mungkin metode KonMari ini dapat kamu praktikan di rumah haha.

 
 

Suka dengan tulisan ini?

Dapatkan email dari saya untuk informasi terkait tulisan dan buku yang saya baca.

Saya hanya akan mengirimkan email sekali di akhir bulan.

Tulisan ini diperbarui pada tanggal:29 Juli 2021

Lanjutkan Membaca

Koleksi