Malcolm Gladwell

Outliers

The Story of Success

4
320 Halaman
Non Fiksi
Bisnis
Pengembangan Diri
Outliers
me

Opa Kholis Majid/28 Juli 2021

Bicara tentang kesuksesan seseorang seringkali hanya melibatkan kerja keras dan kecerdasannya saja. Dalam buku ini Gladwell mencoba mengangkat sisi lain dari kisah orang-orang sukses yang berhasil melakukan perubahan pada peradaban dunia dengan memaparkan data yang dikaitkan dengan berbagai fenomena dan faktor-faktor yang tidak biasa.

 

Kesempatan yang tidak terduga, tempat dan waktu kelahiran, keluarga serta kebudayaan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang menjadi Outliers menurut Gladwell.

 

Lantas apa maksud dari kata Outliers itu sendiri? Outliers dalam buku ini adalah istilah untuk mendeskripsikan sesuau yang terjadi diluar kebiasaan yang normal. Orang gila juga termasuk, tapi bukan itu topik yang dibahas. hahaha.

 
💡
Success is not a random act. It arises out of a predictable and powerful set of circumstances and opportunities.
 

Siapa yang tidak kenal Bill Gates? Seorang penggila komputer yang sekarang memonopoli dunia teknologi saat ini. Saya yakin kamu adalah salah satu pemakai produk miliknya; Microsoft. Memang betul Gates sejak kecil sudah pintar cerdas, karena kecerdasannya tersebut ia menajalani kehidupan sekolah yang membosankan sehingga orang tuanya mengirimnya ke Lakeside, sekolah untuk para keluarga elit di Seattle.

 

Kesempatan yang tidak terduga yang dimiliki oleh Bill Gates terjadi ketika pertengahan tahun kedua di Lakeside, sekolahnya memulai sebuah klub komputer yang bahkan kebanyakan kampus pun belum menyediakannya. Kamu bisa membayangkan bagaimana komputer bekerja pada tahun 1960an dan Gates berhasil memanfatkan kesempatan yang dberikan kepadanya. It was an amazing things, right?

 

Chris Langan, seorang jenius dengan IQ +195 adalah salah satu orang yang bernasib "kurang" beruntung. Dibandingkan dengan Einstein yang memiliki IQ 150, keberadaan Langan diabaikan begitu saja oleh dunia hanya karena ia lahir dari keluarga yang jauh dari kehidupan berkecukupan, ya. miskin. Kecerdasannya tidak mampu membantunya mendapatkan gelar PhD, bahkan karangan yang ia tulis ditolak oleh sang penerbit.

 
Terkadang hidup semiris itu.
 

Tidak perlu dilanjutkan lagi karena kisah Langan sendiri sudah sangat memilukan, saya sarankan kamu untuk membacanya sendiri untuk mengetahui ehm penderitaan lebih dalam dari seorang Langan.

Suka dengan tulisan ini?

Dapatkan email dari saya untuk informasi terkait tulisan dan buku yang saya baca.

Saya hanya akan mengirimkan email sekali di akhir bulan.

Tulisan ini diperbarui pada tanggal:29 Juli 2021

Lanjutkan Membaca

Koleksi